(Iklan)
Breaking News
Loading...
Thursday 22 August 2013

Cara Memperpanjang Jaringan Wifi Anda Dengan Akses Point Sederhana

00:15

Microsoft Share | Cara Memperpanjang Jaringan Wifi Anda Dengan Akses Point Sederhana | Berikut Cara Memperpanjang Jaringan Wifi Anda Dengan Akses Point Sederhana


Untuk tutorial ini, Anda perlu hal-hal berikut:

Satu router utama
Satu atau lebih router sekunder
Satu port fisik pada router primer dan satu link kabel Ethernet langsung untuk setiap router sekunder


Itu semua yang Anda butuhkan! Anda bahkan tidak, secara teknis, membutuhkan mewah setelah firmware pasar seperti Tomat atau DD-WRT. Itu manfaat mengulangi. Meskipun kita akan menggunakan router Tomat bertenaga, Anda dapat menggunakan hampir semua saham Wi-Fi router sekitar tanpa flashing firmware. Tidak seperti tutorial Wi-Fi lain kita telah berbagi yang melibatkan dalam penyia-nyiaan waktu dalam perut router disesuaikan, tutorial ini hanya mensyaratkan bahwa Anda dapat mengubah pengaturan jalur akses Wi-Fi dasar tentang router sekunder Anda

Persiapan: Reset Router Sekunder

Untuk tujuan kejelasan, kita akan mengacu pada router utama sebagai "Router Primer" dan router sekunder sebagai "Router Sekunder". Sederhana, ya, tapi itu memastikan kita semua pada halaman yang sama dan tidak menerapkan pengaturan ke perangkat yang salah.

Sekali lagi, meskipun kita sedang menggunakan TomatoUSB petunjuk ini dapat diterapkan untuk hampir setiap router di pasar. Baca atas seluruh panduan dan kemudian menerapkan langkah-langkah, sedikit disesuaikan untuk struktur menu yang berbeda, ke router Anda.

Hal pertama yang Anda ingin lakukan adalah me-reset Router Sekunder Anda (tidak Router Utama Anda) sehingga Anda dapat bekerja dengan yang bersih. Pasang Router Sekunder Anda langsung ke desktop atau mesin laptop melalui port Ethernet. Arahkan ke Administration -> Konfigurasi -> Restore Konfigurasi Default dan pilih "Hapus semua data dalam memori NVRAM (menyeluruh)". Klik OK.

Default login / password setelah bersih seka dalam tomat adalah admin / admin. Anda harus mengubah password segera dengan menavigasi ke Administrasi -> Admin Access. Sementara kami berada di Admin Access menu kita dapat mengubah dua hal. Pertama, mengubah skema warna Tomat dengan mudah membedakan antara Tomat instalasi default dan jalur akses sekunder.



Pengaturan warna ditemukan di dekat bagian atas halaman Akses Admin di bawah Web Admin -> Skema Warna. Kami memilih biru. Untuk mengubah password gulir ke bawah ke bawah dan pasang di password baru di bagian Password. Memastikan untuk klik Simpan di bagian bawah atau perubahan tidak akan diterapkan. Tomat akan, segera setelah Anda mengklik Simpan, meminta Anda untuk login lagi. Gunakan login: admin dan password: apa password baru saja Anda buat.
Konfigurasi Router Sekunder

Setelah Anda me-reset Router sekunder dan diberi password baru saatnya untuk mengkonfigurasinya. Kita hanya perlu membuat beberapa perubahan pada Router Sekunder, dan (dalam TomatoUSB setidaknya) mereka semua dapat dilakukan pada satu halaman.



Arahkan ke Basic -> Jaringan dalam GUI dari Router Sekunder. Kita perlu membuat beberapa perubahan kecil di sini. Pertama, Anda perlu untuk beralih WAN / Internet untuk statis. Tidak perlu mengubah apa pun di sub-bagian ini.


Selanjutnya Anda perlu mengubah alamat IP Router. Ini bisa menjadi nomor yang tidak 1) sama dengan Router Primer atau 2) di batu tulis alamat dialihkan digunakan oleh Router Primer Anda DHCP server, seperti 198.168.1.100-149. Kami hanya beralih kita ke 192.168.1.2 untuk menunjukkan itu adalah yang pertama dari router sekunder yang melekat pada jaringan kami.

Pasang alamat Router Primer untuk pertama Static Slot DNS. Beralih dari DHCP Server. Router Sekunder (dan lain router lainnya Anda dapat menambahkan sebagai titik akses masa depan) harus mengacu pada Router Primer untuk pengaturan DNS dan DHCP tugas untuk menjaga sederhana setup dan memungkinkan semua perubahan jaringan yang akan dibuat dengan mudah dari Primer router.



Selanjutnya, Anda memiliki bagian Wireless. Dalam bagian Wireless Anda perlu membuat beberapa perubahan. Pertama, pastikan "Enable Wireless" dicentang. Kedua, mengatur Wireless Mode untuk "Access Point". Anda dapat meninggalkan Mode Jaringan Wireless di Auto atau menegakkan modus tertentu (seperti G Only).

SSID harus sama sebagai titik akses Wi-Fi lainnya (seperti Router Primer). Jenis keamanan, jenis enkripsi, dan kunci bersama juga harus sama. Catatan: Jika Anda mengalami masalah dengan setup, hal ini sering berguna untuk mengubah Router sekunder yang SSID untuk sesuatu seperti "wireless2" untuk membedakannya dari "wireless" (nama Router Primer) dan membuat sinyal pengujian dan pemecahan masalah lebih mudah.

Yang mengatakan, satu-satunya tempat di mana setup Wireless harus berbeda dari Router Primer adalah pemilihan Channel. Anda ingin memilih saluran untuk jalur akses Anda yang tidak bertentangan dengan saluran yang digunakan oleh Router Primer. Lihat tabel ini untuk memilih channel yang sesuai:



Mari kita mengatakan bahwa Router Utama Anda menggunakan saluran 1. Untuk Router Sekunder Anda dapat memilih Channel 6 atau Saluran 11 sebagai saluran yang jelas untuk meminimalkan gangguan. Untuk referensi cepat di sini adalah beberapa kombinasi yang dapat digunakan untuk menjaga saluran komunikasi yang jelas dan meninggalkan ruang untuk titik akses masa depan:

1, 6, 11
2, 7, 12
3, 8, 13

Setelah Anda selesai memilih saluran terbuka, klik Simpan untuk melakukan semua perubahan Anda ke Router Sekunder. Setelah perubahan disimpan, cabut Router sekunder dari komputer Anda telah menggunakan untuk mengkonfigurasi dan membawanya ke jack Ethernet Anda berniat untuk plug ke. Jalankan kabel Ethernet dari soket ke salah satu port LAN pada Router Menengah (bukan port WAN). Tancapkan kabel daya untuk boot up. Jalur akses sekunder Anda sekarang harus online dan dapat diakses oleh perangkat Wi-Fi terdekat. Sebagai bonus Anda juga dapat menggunakan Router Sekunder sebagai jaringan dasar saklar-perangkat tergantung Ethernet dekatnya, seperti game konsol atau komputer desktop, dapat dipasang langsung ke port LAN yang tersisa pada Router Sekunder.

Anda dapat mengulangi seluruh proses ini dengan tambahan router-hanya memperhatikan channel yang anda pilih untuk setiap router untuk mencoba dan menjaga gangguan ke minimum.


(iklan)

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer